Istilah-istilah
dalam Mikrokontroler:
· Tehnik fabrikasi, adalah tehnik yang biasa
dilakukan untuk memproduksi hamper semua mikrokontroler terbaru.
misalkanMikrokontroler CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) memerlukan daya yang lebih rendah dibanding
mikrokontroler yang dibuat dengan tehnik sebelumnya, sehingga memungkinkan
untuk dioperasikan menggunakan batere. Chip CMOS juga memungkinkan dioperasikan
pada fully atau mendekati fully static, yang berarti bahwa clock dapat
diperlambat bahkan diberhentikan sehingga chip berada dalam kondisi (mode)
sleep. CMOS juga lebih tahan terhadap noise dibandingkan cara fabrikasi
sebelumnya.
· CISC (Complete Instruction Set Computer), instruksi yang
bekerja seperti sebuah makro, sehingga memungkinkan programmer untuk
menggunakan sebuah instruksi menggantikan beberapa instruksi sedarhana lainnya.
Biasanya memiliki lebih dari 80 instruksi.
· RISC ( Reduced Instruction Set Computer), instruksi yang
bekerja lebih sedikit, memungkinkan lahan pada chip (silicon realestate)
digunakan untuk meningkatkan kemampuan chip. Keuntungan dari RIS adalah
kesederhanaan disain, chip yang lebih kecil, jumlah pin sedikit dan sangat
sedikit mengkonsumsi daya.
· UART (Universal Asynchronous Receiver Transmitter), adalah adapter
serial port adapter untuk komunikasi serial asinkron.
· USART (Universal Synchronous/Asynchronous Receiver
Transmitter),merupakan
adapter serial port untuk komunikasi serial sinkron dan asinkron. Komunikasi
serial sinkron tidak memerlukan start/stop bit dan dapat beroperasi pada click
yang lebih tinggi dibanding asinkron.
· SPI (serial peripheral interface) merupakan port
komunikasi serial sinkron.
· SCI (serial communications interface) merupakan
enhanced UART (asynchronous serial port).
· I2C bus (Inter-Integrated Circuit bus), berfungsi
sebagai antarmuka jaringan multi-master, multi-slave dengan deteksi tabrakan
data.
· Comparator, Mikrokontroler tertentu memiliki ssebuah
atau lebih komparator. Komparator ini bekerja seperti IC komparator biasa
tetapi sinyal input/outputnya terpasang pada bus mikrokontroler.
· Interupt, merupakan metode
yang efisien bagi mikrokontroler untuk memproses periperalnya, mikrokontroler
hanya bekerja memproses periperal tsb hanya pada saat terdapat data diperiperal
tsb. Pada saat terjadi interupt, mikrokontroler menunda operasi yang sedang
dilakukan kemudian mengidentifikasi interupsi yang datang dan menjalankan rutin
pelayanan interupsi.
· Maskable Interrupts, dengan maskable
interupt kita dapat bebas memilih untuk menggunakan satu atau lebih interupsi.
Keuntungan maskable interupt inin adalah kita dapat mematikan interupsi pada
saat mikrokontroler sedang melakukan proses yang kritis sehingga interupsi yang
datang akan diabaikan.
· Vectored Interrupts, Pada saat
terjadi interupsi, interupt handler secara otomatis akan memindahkan program
pada alamat tertentu yang telah ditentukan sesuai dengan jenis interupsi yang
terjadi.
· Compiler ,penerjemah
untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi. Bekerja dengan cara menterjemahkan
(mis pada PC) langsung ke bahasa mesin yang dimengerti oleh mikrokontroler.
· Simulator, mensimulasikan
atau menirukan kerja mikrokontroler pada PC. Langkah-langkah yang dikerjakan
serta apa yang terjadi ketika program dijalankan dapat diamati dilayar PC.
· Debuger residen, menjalankan
program di mikrokontroler itu sendiri, dan pada saat bersamaan menampilkan
hasilnya pada komputer induknya (PC). Alat bantu ini memiliki beberapa
keunggulan seperti pada simulator dengan kelebihan lain yaitu kita dapat
melihat bagaimana program tersebut bekerja pada target yang sebenarnya. Namun
disisi lain, alat bantu ini memakai sebagian sumber daya yang dimiliki oleh
mikrokontroler seperti port komunikasi (untuk komunikasi dgn PC), interupsi
untuk untuk menjalankan program perlangkah (single step) dan sejumlah memori
untuk menyimpan program dari debugger (bagian residen yang ditempatkan di
target).
· Emulator, adalah peralatan
yang bekerja dengan berpura-pura sebagai mikrokontroler dan pada saat bersamaan
dia mengambil informasi untuk ditampilkan. Emulator memberikan kontrol penuh
pada target. Emulator ini bisa berupa perangkat dengan display tersendiri atau
merupakan pengantar muka PC.
· Akumulator, digunakan
sebagai register umum untuk mengakumulasikan hasil dari instruksi-instruksi
pada mikrokontroler.
· Register R,delapan set
register yang dinamakan R0, R1, R2, R3, R4, R5, R6, dan R7. Register-register
ini digunakan sebagai register pembantu penyimpanan data dalam banyak operasi.
· Register B, sama dengan akumulator dalam hal dia
menyimpan sebuah harga 8 bit (1 byte). Register B ini hanya digunakan dalam dua
instruksi keluarga 8031, yaitu MUL AB dan DIV AB. Karenanya, jika diinginkan
untuk mengalikan atau membagi akumulator A dengan suatu harga, maka simpanlah
harga tersebut dalam register B dan kemudian jalankan instruksinya.
· DPTR (Data Pointer),satu-satunya register yang dapat diakses
16 bit (2 byte) di dalam keluarga mikrokontroler. Sebagaimana namanya, DPTR
digunakan untuk menunjuk pada lokasi suatu data.
· PC (Program
Counter),
adalah alamat
2 byte yang memberitahu keluarga mikrokontroler 89C51 di mana instruksi
selanjutnya akan dilaksanakan.
· SP (Stack Pointer), mampu menyimpan 8 bit (1 byte) data. SP digunakan
untuk menunjukkan di mana harga berikutnya yang akan diambil dari stack.
· Immediate Addressing, Mode
pengalamatan immediate addressing sangat umum dipakai karena harga yang akan
disimpan dalam memori langsung mengikuti kode operasi dalam memori. Dengan kata
lain, tidak diperlukan pengambilan harga dari alamat lain untuk disimpan.
· Direct Addressing,Dalam mode pengalamatan direct
addressing, harga yang akan dipakai diambil langsung dalam alamat memori lain.
· Indirect Addressing, Mode
pengalamatan indirect addressing sangat berguna karena dapat memberikan
fleksibilitas tinggi dalam mengalamati suatu harga.
· Interupsi, adalah suatu
kejadian yang akan menghentikan sementara jalan program saat itu. Dengan
interupsi, suatu alur program dapat dihentikan sementara untuk menjalankan
suatu subrutin, dan kemudian melanjutkan aliran program secara normal seperti
tidak pernah ada interupsi. Subrutin ini yang disebut dengan interrupt handler,
dan hanya dijalankan jika terjadi suatu kejadian khusus (event).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar